Modifikasi Monoshock Scorpio tanpa “Conrod”
Monoshock Yamaha Scorpio menggunakan sistem "monocross" seperti sticker yang tertempel pada Rear Arm (Swing arm) nya. Memang sangat beragam sistem monoshock yang digunakan oleh beberapa produsen motor. Diantaranya, sistem "Unitrack" seperti pada Kawasaki Ninja, mulai Ninja 150 hingga Ninja 250. Pasti masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.
Tulisan ini tidak membahas ke arah tentang plus minus nya sistem, namun hanya ingin "share" tentang perpaduan 2 sistem antara Monocross Yamaha Scorpio dan Unitrak Kawasaki Ninja. Bagaimana yah ???? ……………
Upaya ini berawal dari modifikasi Yamaha Scorpio menggunakan Swing Arm Ninja 250. Notabene swing arm N250 ini mampu mencaplok ban hingga ukuran 170/60-17………mantabkan, hehehehe. Bandingkan dengan swing arm standar scorpio yang sudah "ngap2an" dijejali ban 130/70, itupun sudah sangat tipis beberapa mili dari bibir swing arm.
Swing arm N250 punya dimensi lebih lebar dan kokoh ini. Konon menurut produsennya, dimensi arm Ninja 250 memiliki ukuran senada dengan motor sport Kawasaki sejenis untuk kapasitas mesin dibawah 600cc. Pemasangannya pun tidak sulit, panjang as nya hanya selisih kurang 4 mm dari Arm Scorpio. Hanya tinggal ganjal ring ketebalan 2mm kiri dan kanan, plus membuat bushing untuk as arm, karena as arm ninja lebih besar dari Scorpio. Setelah siap, langsung terpasang deh di Scorpio. Mudahkan?,,,,,,,,,,,,,,,,,
Saat dapat copotannya, Swing arm ini memang sudah berikut Unitrak tanpa monoshock. Namun sewaktu diukur dimensinya unitrak terlalu besar dan kepanjangan. Sudah dipastikan sulit untuk dipasang di Scorpio. Inilah yang menjadi tantangan bagi Bro Apit, Mekanik YSCI yang coba putar otak.
Ikuti terus ulasannya memadukan Monocross dan Unitrak hingga Conrod pensiun dini………………………..
Hasil godokan otodidak, ternyata menjadikan dia menjadi pemikir ulung. Hasil oretan-oretan dan ukurannya ternyata membuahkan hasil. Swing Arm bisa terpasang dengan sempurna dan sistem perpaduan Monocross dan Unitrak dapat bekerja maksimal tanpa kendala. Monoshock tetap bermain empuk dan tidak ambles.
Tanpa disengaja saat browsing di internet, hasil oret2an sang mekanik ternyata sama persis yang digunakan oleh YAMAHA XT 250. Kontruksi ini lah yang digunakan:
REAR ARM COMP - YAMAHA XT 250
Lihat Gambar
Part no.11: Di Yamaha Scorpio, part no.11 ini berbentuk ARM RELAY (AR).
Part no.17: Di Kawasaki Ninja, part no.17 disebut LINK unitrak
Apit Ndut sebutan sang mekanik, ternyata oret2an re-design AR-nya mirip seperti part no.11. Namun bentuk AR original masih dipertahankan hanya menambah rumah bushing dibagian bawah yang biasanya dijadikan tempat Conrod terpasang. Lihat gambar Swing Arm Yamaha Scorpio. Part no. 13 Arm Relay, dibuat rumah bushing baru yang dipasangkan pada lubang baut no. 24
REAR ARM COMP - YAMAHA SCORPIO
Conrod (CR) langsung dipensiunkan, digantikan oleh LINK UNITRAK (lihat gambar Part No.17 pada Swing Arm Yamaha XT 250).
Setelah terpasang inilah hasilnya:
Link UNITRAK dibuat dari besi dengan ketebalan 6mm, dianggap cukup kuat dan kokoh. Kelebihan Link ini adalah lebih simpel ketimbang bentuk CONROD yang menyerupai kacamata itu. Kalo ingin membuat buritan lebih nungging, tinggal membuat Link ini lebih pendek beberapa mm saja.
Setelah puas terpasang, si Apit ketuk2 jidatnya pake jari yang berlumuran gemuk, sambil berujar…."Pak Haji, Arm Standar Scorpio bisa juga neh saya rubah tanpa Conrod seperti ini, siapa yang mau coba yah ???"
Perpaduan Monocross dan Unitrak akhirnya membuat CONROD PENSIUN DINI….
Atau mau coba aplikasikan Unitrack ala Vixion, See Picture:
REAR ARM COMP - YAMAHA VIXION
Selamat berkreasi menyalurkan hobi ngoprek…………tinggal mengucapkan bye bye Conrod
PANDUAN BUDGET:
a. Kalo masih andalkan Arm Relay Standar Scorpio plus buat Connecting Rod ala Ninja, budget sbb: (Estimated)
> boleh copas gan, dari tetangga sebelah. semoga bermanfaat :D
Tulisan ini tidak membahas ke arah tentang plus minus nya sistem, namun hanya ingin "share" tentang perpaduan 2 sistem antara Monocross Yamaha Scorpio dan Unitrak Kawasaki Ninja. Bagaimana yah ???? ……………
Upaya ini berawal dari modifikasi Yamaha Scorpio menggunakan Swing Arm Ninja 250. Notabene swing arm N250 ini mampu mencaplok ban hingga ukuran 170/60-17………mantabkan, hehehehe. Bandingkan dengan swing arm standar scorpio yang sudah "ngap2an" dijejali ban 130/70, itupun sudah sangat tipis beberapa mili dari bibir swing arm.
Swing arm N250 punya dimensi lebih lebar dan kokoh ini. Konon menurut produsennya, dimensi arm Ninja 250 memiliki ukuran senada dengan motor sport Kawasaki sejenis untuk kapasitas mesin dibawah 600cc. Pemasangannya pun tidak sulit, panjang as nya hanya selisih kurang 4 mm dari Arm Scorpio. Hanya tinggal ganjal ring ketebalan 2mm kiri dan kanan, plus membuat bushing untuk as arm, karena as arm ninja lebih besar dari Scorpio. Setelah siap, langsung terpasang deh di Scorpio. Mudahkan?,,,,,,,,,,,,,,,,,
Saat dapat copotannya, Swing arm ini memang sudah berikut Unitrak tanpa monoshock. Namun sewaktu diukur dimensinya unitrak terlalu besar dan kepanjangan. Sudah dipastikan sulit untuk dipasang di Scorpio. Inilah yang menjadi tantangan bagi Bro Apit, Mekanik YSCI yang coba putar otak.
Ikuti terus ulasannya memadukan Monocross dan Unitrak hingga Conrod pensiun dini………………………..
Hasil godokan otodidak, ternyata menjadikan dia menjadi pemikir ulung. Hasil oretan-oretan dan ukurannya ternyata membuahkan hasil. Swing Arm bisa terpasang dengan sempurna dan sistem perpaduan Monocross dan Unitrak dapat bekerja maksimal tanpa kendala. Monoshock tetap bermain empuk dan tidak ambles.
Tanpa disengaja saat browsing di internet, hasil oret2an sang mekanik ternyata sama persis yang digunakan oleh YAMAHA XT 250. Kontruksi ini lah yang digunakan:
REAR ARM COMP - YAMAHA XT 250
Lihat Gambar
Part no.11: Di Yamaha Scorpio, part no.11 ini berbentuk ARM RELAY (AR).
Part no.17: Di Kawasaki Ninja, part no.17 disebut LINK unitrak
Apit Ndut sebutan sang mekanik, ternyata oret2an re-design AR-nya mirip seperti part no.11. Namun bentuk AR original masih dipertahankan hanya menambah rumah bushing dibagian bawah yang biasanya dijadikan tempat Conrod terpasang. Lihat gambar Swing Arm Yamaha Scorpio. Part no. 13 Arm Relay, dibuat rumah bushing baru yang dipasangkan pada lubang baut no. 24
REAR ARM COMP - YAMAHA SCORPIO
Conrod (CR) langsung dipensiunkan, digantikan oleh LINK UNITRAK (lihat gambar Part No.17 pada Swing Arm Yamaha XT 250).
Setelah terpasang inilah hasilnya:
Link UNITRAK dibuat dari besi dengan ketebalan 6mm, dianggap cukup kuat dan kokoh. Kelebihan Link ini adalah lebih simpel ketimbang bentuk CONROD yang menyerupai kacamata itu. Kalo ingin membuat buritan lebih nungging, tinggal membuat Link ini lebih pendek beberapa mm saja.
Setelah puas terpasang, si Apit ketuk2 jidatnya pake jari yang berlumuran gemuk, sambil berujar…."Pak Haji, Arm Standar Scorpio bisa juga neh saya rubah tanpa Conrod seperti ini, siapa yang mau coba yah ???"
Perpaduan Monocross dan Unitrak akhirnya membuat CONROD PENSIUN DINI….
Atau mau coba aplikasikan Unitrack ala Vixion, See Picture:
REAR ARM COMP - YAMAHA VIXION
Selamat berkreasi menyalurkan hobi ngoprek…………tinggal mengucapkan bye bye Conrod
PANDUAN BUDGET:
a. Kalo masih andalkan Arm Relay Standar Scorpio plus buat Connecting Rod ala Ninja, budget sbb: (Estimated)
- Re-build Arm Relay: Bubutan Rp.80,000 - 100,000
- Bearing Bambu 2pc @Rp.24,000
- Connecting Rod (LINK) 2pc: Custom Besi Plat Ketebalan 6mm @Rp.25,000
- 3C1- F2210 - 00 Rear Shock Absorber V-ixion Rp.336,000
- 3C1- F217A - 00 Arm, Relay V-ixion Rp.124,000
- 3C1- F217F - 00 Rod Connecting V-ixion Rp.12,000
> boleh copas gan, dari tetangga sebelah. semoga bermanfaat :D
Gan boleh minta alamat bengekl atau nomor telfonnya gak
BalasHapusSoalnya saya pengguna scorpio udah pusing penyakit scorpio yg sering ambles